Desa GAYAM

GAYAM, PANGGUL – Masyarakat desa Gayam bersama jajaran pemerintah desa menyelenggarakan kegiatan malam tirakatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, (16/07) bertepatan dengan malam 17 Agustus 2022 bertempat di balai desa Gayam.

Acara dihadiri kurang lebih oleh 60 orang dari masyarakat desa Gayam. Acara dimulai kira-kira pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh pak Suparli selaku Kepala Desa Gayam.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tahlil dan istighosah bersama serta diakhiri dengan pengajian dan doa oleh Kyai Abdul Jalil, salah seorang tokoh agama desa Gayam.

Kyai Abdul Jalil, dalam ceramahnya banyak menyampaikan terkait pentingnya mengenang momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia, di mana dulu banyak pejuang yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Lebih lanjut, Kyai Abdul Jalil juga menyampaikan mengenai pentingnya agama di dalam suatu tatanan negara. Negara yang kuat tergantung pada keberlangsungan agamanya.

“Kunci pokok apa saja adalah agama. Pemerintah yang agamanya kuat Insya Allah akan kuat juga negaranya. Selain itu, kita juga punya dasar negara yakni pancasila. Pancasila tidak hanya untuk dihafalkan, akan tetapi perlu untuk kita hayati, dan diamalkan pada kehidupan sehari-hari”, tegas Kyai Abdul Jalil.

Selain itu, momentum hari kemerdekaan ini juga harus dimaknai dengan semangat sila ketiga di dalam pancasila, di mana kita sebagai warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan.

“Sila ketiga, persatuan Indonesia itu penting untuk dimaknai, yakni Allah menjadikan manusia berpasang-pasang, bersuku-suku untuk lita’arafu, untuk saling mengenal”, tambah beliau.

Setelah pengajian dan doa oleh Kyai Abdul Jalil, acara malam tirakatan ditutup dengan makan bersama dan berbincang -bincang santai antar warga.

Perlu diketahui, malam tirakatan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh masyarakat desa menjelang momentum hari kemerdekaan republik Indonesia. Di mana biasanya masyarakat akan berkumpul dan melakukan doa bersama dalam rangka menyambut detik-detik 17 Agustus.

(GAYAM 2/Muhammad Syafiul Fajar)