Survei UMKM Desa Gayam: Mebel sebagai Ladang Mendapatkan Cuan

Sumarno 20 Agustus 2022 18:42:32 WIB

Gayam, Panggul - Dalam upaya mengetahui potensi UMKM di Desa Gayam, Divisi Ekonomi Mahasiswa KKN UIN SATU Tulungagung melaksanakan kegiatan survei produk-produk UMKM masyarakat desa Gayam.

Mahasiswa KKN gelombang 2 multi-sektoral melakukan beberapa program kerja dan melakukan beberapa partisipasi dalam setiap kegiatan di desa yang ada. Pada Minggu, (31/06) yang lalu beberapa mahasiswa yang tergabung dalam divisi ekonomi melakukan survei tentang UMKM apa saja yang dada di desa Gayam dan salah satunya adalah UMKM mebel yang terletak di dusun Tlagi RT 08/RW 03.

Kerajinan mebel ini digagas oleh bapak Sumadi. Ketika kami menanyakan sejak kapan usaha ini didirikan pria yang berusia 65 tahun menjawab “ usaha ini didirikan sejak tahun 2012 yang lalu mas “ ujar beliau. Memang usaha mebel ini bukan merupakan bidang usaha yang ngetrend atau usaha unggulan di daerah kecamatan panggul namun karena letak kecamatan panggul yang jauh dari pusat kota Trenggalek maka usaha ini cukup menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam daerah maupun luar daerah. Jenis produk yang dihasilkan bermacam-macam mulai dari kursi, meja, almari dan barang furniture lainya namun yang paling sering dikerjakan adalah kursi dan lemari. Harga produk yang dihasilkan berkisar antara Rp. 2.500.000 sampai dengan Rp. 4.500.000 tergantung jenis bahan yang diminta dan tingkat kesulitan pengerjaan produk. Proses produksi mebel ini dibantu oleh 3-4 orang karyawan bapak Sumadi, lalu untuk pengerjaan produk sendiri secara kondisional.

“Untuk modal awal dulu saya sekitar Rp.10.0000.000 dari modal pribadi  saya sendiri” kata beliau.

Kemudian untuk pendapatan sekali produksi mencapai 1 juta dan dalam sebulan bisa mencapai laba berkisar Rp. 8.500.000. Untuk proses produksi menggunakan peralatan mebel seperti umunya yaitu mesin gergaji, mesin ukir, sander machine, dsb. Kemudian untuk bahan kata beliau yang paling sering digunakan adalah kayu akasia.

“Untuk kendala sendiri dalam usaha saya adalah dana, persaingan pasar dan transport karena medan di daerah sini banyak tanjakan sehingga perlu transportasi yang memadai”, tambahnya.

 Terakhir, pak Sumadi berharap bahwa dirinya dapat memperbesar usahanya serta mengenalkan produknya lebih luas lagi ke masyarakat.

(GAYAM 2/Wahyu Oki)

Komentar atas Survei UMKM Desa Gayam: Mebel sebagai Ladang Mendapatkan Cuan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi GAYAM

tampilkan dalam peta lebih besar