Desa GAYAM

GAYAM, PANGGUL – Dalam menyambut rangkaian kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional pada bulan Agustus ini, sejumlah Mahasiswa KKN Gayam UIN SATU Tulungagung melakukan pendampingan belajar di TK dan SD desa Gayam. Kegiatan ini bertempat di TK Negeri Pembina Panggul dan SD Negeri Gayam. Pendampingan belajar dan pelatihan dilakukan untuk membantu kegiatan belajar mengajar dan turut serta melatih siswa yang akan mengikuti lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.

Perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi SD Negeri Gayam di antaranya adalah sepak bola, bola voli, sepak takraw, tartil, MTQ, atletik, gerak jalan, baca puisi, menggambar, paduan suara, menyanyi solo, nembang macapat, lomba jaranan, dan juga hadrah. Kegiatan pelatihan dimulai pada Kamis (28/06) dan berlangsung setiap hari Senin sampai Jumat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa dan siswi desa gayam Gayam yang memiliki bakat di bidang perlombaan tersebut. Selain itu kegiatan ini juga dilakukan untuk membantu para guru SD Negeri 1 Gayam dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran.

Selain melakukan kegiatan pelatihan di SD Negeri Gayam. Mahasiswa KKN divisi pendidikan juga turut membantu kegiatan belajar mengajar di TK Negeri Pembina Panggul. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para guru dalam mengajar anak-anak yang susah fokus dalam kegiatan pembelajaran.

“Saya senang sekali, dengan adanya mahasiswa KKN sangat membatu kami dalam menghadapi anak-anak yang susah fokus di kelas,” ujar Bu Tutik selaku kepala TK Negeri Pembina Panggul.

“Anak-anak yang masuk TK tahun ini sangat susah untuk fokus, dahulu dalam kurun waktu 10 hari, anak-anak sudah bisa diatur untuk berbaris, senam dan sebagainya. Namun tahun ini anak-anak benar-benar luar biasa, padahal sudah 1 bulan sejak dimulainya kegiatan belajar mengajar, tetapi anak-anak masih susah diatur untuk berbaris dengan rapi, mungkin ini pengaruh dari pandemi, karena pada saat itu anak-anak belajar secara daring, sehingga kami para guru tidak bisa mengawasi anak secara langsung,” tambahnya.

Hal ini tentunya menjadi tantangan baru bagi mahasiswa KKN, karena dari mahasiswa tidak ada yang berasal dari program studi pendidikan anak usia dini. Kegiatan belajar mengajar di TK ini sangat melatih kesabaran dari mahasiswa KKN agar senantiasa tersenyum serta menunjukkan sikap yang ramah di depan anak-anak.

Perlu diketahui, kegiatan pendampingan belajar ini juga didukung oleh Bapak Suparli, selaku Kepala Desa Gayam. Beliau secara pribadi yang meminta para mahasiswa untuk terjun langsung membantu kegiatan yang dilakukan di SD Negeri 1 Gayam maupun TK Negeri Pembina Panggul.

(Gayam 2/Wheni Putri Handini)